JOGJA—PSIM harus kehilangan dua pemain belakang, Eko Pujianto dan Abda Ali menjelang pertandingan menjamu Persiku kudus, di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Senin (12/3).
Eko Pujianto terpaksa absen saat melawan anak asuh Riono Asnan di laga kesembilan yang dijalani Laskar Mataram, menyusul akumulasi kartu yang diterima saat membela PSIM dilaga melawan Persitema di Stadion Bumi Phala, Temanggung, Selasa (6/3) lalu. Adapun Abda Ali kemungkinan kecil bisa dimainkan, menyusul insiden benturan di udara dengan Nurcoyo, striker Persip Pekalongan di Stadion Kota Batik beberapa waktu lalu. Hingga kemarin, jahitan di sebelah alis kiri itu masih saja ditutup perban.
“Kami sebenarnya berharap Abda Ali sudah bisa dimainkan. Namun, kami akan menunggu nanti hasil pemeriksaan dokter. Jika tidak bisa kami masih memiliki Joni Sukirta dan Andri Wirawan di posisi tersebut,” kata pelatih PSIM, Hanafing, (7/3).
Selain Andri dan Jony yang sempat diduetkan di laga melawan Persitema, pelatih berlisensi A AFC itu pun mengaku masih memiliki strategi lain yang bisa digunakan. Posisi center back, bisa saja diisi Kristian Adelmund yang akan diduetkan dengan Andri Wirawan maupun Jony Sukirta.
“Kristian bisa kami tempatkan di posisi tersebut. Namun kami akan lihat perkembangan yang ada nanti,” sambungnya.
Eks pelatih PSIS Semarang dan PSM Makassar itu menandaskan untuk mengejar target duduk di puncak klasemen di akhir putaran pertama, kemenangan di dua laga akhir di kandang yakni melawan Persiku Kudus dan Persis Solo menjadi harga mati. Karenanya sisa waktu yang ada akan dimanfaatkan untuk melakukan pembenahan taktik.
Kudus tim yang belum pernah kalah. Secara kekuatan mereka merata. Selain memiliki permainan yang cenderung keras, mereka juga dikenal memiliki defence yang kuat. Untuk itu tinggal bagaimana kami nanti membongkar daerah pertahanan mereka, karena bisa saja mereka menerapkan negative football,” ungkap eks pemain Niac Mitra itu.
Sumber : Lihat Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar