Kamis, 15 Maret 2012

Panpel Larang Penonton Gunakan Atribut Suporter

YOGYA - Panitia pelaksana (Panpel) PSIM melarang para penonton yang ingin menyaksikan laga PSIM kontra Persis Solo, Jumat (16/3/2012) besok mengenakan atribut suporter. Pihak panpel telah berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan sweeping terkait atribut yang dikenakan penonton.

Hal itu menyusul insiden yang mengakibatkan seorang suporter tewas seusai laga PSIM kontra Persiku Kudus, Senin (12/3/2012) lalu. Karena itu, mereka tak ingin peristiwa serupa terulang lantaran gesekan antar suporter dan mencegah adanya upaya balas dendam.

"Kami tak akan mengizinkan masuk penonton yang mengenakan pakaian suporter dan segala macam atribusinya," tegas manajer pertandingan home PSIM, Sukamto KS, Rabu (14/3/2012).

Sukamto menambahkan, aturan tersebut dikeluarkan berdasarkan perintah dari pihak Polresta Yogyakarta. Dengan demikian, penonton yang tetap nekat mengenakan seragam salah satu kelompok suporter tak akan dizinkan masuk ke area Stadion Mandala Krida.

Menurutnya, area di dalam stadion juga akan bersih dari segala jenis atribut, baik berupa spanduk, bendera dan sebagainya. Penonton juga tak diizinkan membawa alat musik demi menjaga suasana tetap kondusif.

Ia berharap, dengan kebijakan seperti itu tak akan ada lagi gesekan atau insiden antar suporter. Sukamto juga menambahkan pihaknya akan menambah jumlah personel keamanan yang siap berjaga mulai dari area sekitar Stadion Mandala Krida.

"Kami akan antisipasi semuanya, dan saya harap bagi masyarakat yang ingin menonton PSIM, mohon untuk berpakaian netral," imbuhnya.

Sumber : Lihat Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar