Sabtu, 11 Desember 2010

PSIM Memimpin Grup Tengah


            PSIM Yogya berhasil memenuhi ambisi sekaligus memuaskan ribuan seporternya, usai membenamkan tamunya, PSCS Cilacap 2-0 dalam lanjutan Kompetisi Liga Utama di Stadion Mandala Krida Yogya, Jumat (10/12) td malam. Laskar Mataram pun memimpin klasmen sementara Grup Tengah dengan nilai 10, mengusur Mitra Kukar yang mengantongi nilai 9.
            Begitu kick off, PSIM yang memperagakan ciri khas permainan dengan mengandalkan kecepatan, langsung tampil menggebrak dengan serangan gencar. Setelah beberapa kali mengancam lewat Engkus Kuswaha dan Elthon Maran, tuan rumah membuka keunggulan lewat tendangan bebas Tulus Septianto denga kaki kirinya.
            Memasuki babak kedua, PSIM tak mengendurkan serangan dan kembali mencetak gol lewat bidikan Wawan Sucahyo 2-0. Leading 2-0, tuan rumah langsung memperlambat tempo permainan. Hal ini dimanfaatkan PSCS untuk memforsir serangan dan sempat beberapakali mengancam gawang yang dijaga Agung Prasetyo. Namun hingga laga usai, skor tetap 2-0 untuk PSIM.
           Walaikota Yogya Herry Zudianto memberikan apresiasi positif kepada seporter PSIM yang tertib memberikan dukungan sepanjang laga. Semoga dalam laga-laga berikutnya, mereka tetap tertib. Kami tengah merancang untuk menyelenggarakan Walikota Award bagi laskar yang paling tertib dan kreatif. Saat ini baru kita susun kriteria-kriterianya, ungkap ketua pembina PSIM itu.
           Sedangkan Manajer PSIM Aji Sutarto mengucapkan terimakasih kepada seporter PSIM yang telah memberikan dukungan dengan tertib dan semarak. Semoga kami bisa mempertahankan hasil positif ini dalam laga-laga berikutnya, jelasnya.

Jumat, 10 Desember 2010

Berebut Posisi Puncak Grup Tengah PSIM Siap Kalahkan PSCS

          Tuan rumah PSIM Jogja dan PSCS Cilacap akan berebut posisi teratas Kompetisi Liga Utama 2010-2011 Grup Tengah, saat keduanya bentrok di Stadion Mandala Krida Yogya, Jumat (10/12) malam ini, mulai pukul 19.30 WIB. DIsamping juga ditentukan hasil laga antara tuan rumah Persk Kediri dengan Persikab Bandung pada hari yang sama.
          PSIM, PERSIKAB dan PSCS sama-sama mengantongi nilai 7, namun Laskar Mataram yang berda di posisi runner up klasmen sementara unggul dalam selisih gol. Sedangkan Persikab dan PSCS, masing-masing bertengger peringkat 4 dan 5. Tim yang menang kan mengusur Mitra Kukar (nilai 9) di posisi puncak.
          Sebelum kompetisi PSIM dan PSCS sudah dua kali bertemu dalam laga uji coba. Saat bermain di Cilacap, PSIM dibungkam PSCS dengan skor cukup mencolok, 0-3. Laskar Mataram mampu membalasnya dengan mengalahkan PSCS 1-0 di Stadion Mandala Krida.
Hasil ujicoba itu, tentu tidak bisa menjadi patokan kekuatan kedua tim. Namun yang jelas kedua klub sudah saling mengetahui kekuatan masing-masing. PSCS punya gelandang asal Korsel (Lee Su Hyong) yang punya kemampuan dan kejelian dalam membagi bola. Pemain ini tidak boleh diberi keleluasaan untuk mengembangkan permainan, tandas pelatih Psim Maman Durachman.
          Menjamu tim yang baru promosi musim lalu itu, Maman mengisyaratkan tidak akan melakukan banyak perubahan dalam komposisi pemainnya dibanding saat mengalahkan Persikab 2-1 pada laga sebelumnya. Namun gelandang serang Steven Imbiri masih diragukan untuk bisa ditampilkan.
          Pemain asal Papua itu yengah kembali ke daerahnya sejak seusai menjamu Persikab untuk melangsungkan pernikahan. Mantan pemain Persiwon Wondama ini dijadwalkan, pagi ini baru akan menuju Yogya dari Papua dan diperkirakan tiba di Yogya, sore harinya.
Rencananya Steven sudah akan tiba di Yogya lagi Jumat sore sehingga diharapkan malamnya sudah bisa dimainkan. Namun kami belum bisa memastikan. Kami juga akan melihat kondisinya nanti, apakah benar-benar siap dimainkan, imbuh Maman.
          Jika Steven absen, tentu akan memberikan kerugian tersendiri bagi PSIM. Mengingat penampilan pemain ini cukup menonjol di lini tengah. Selain ulet, mobilitasnya tinggi dan aksi individunya kerap membuat kocar-kacir. Wawan Sucahyo pun disiapkan untuk mengantisipasi jika Steven tetap tidak bisa dimainkan.

Kamis, 09 Desember 2010

Panpel  PSIM  Tegasi  Perusuh


      Untuk menghindari terulangnya kerusuhan suporter saat menjamu PSCS Cilacap dalam Liga Utama, Jumat (10/12) besok malam di Stadion Mandala Krida Yogya, panpel pertandingan PSIM akan memperketat pengamanan dan menindak tegas perusuh. “Siapa pun yang membuat onar kami anggap sebagai perusuh dan akan ditindak tegas,” ujar wakil panpel PSIM Drs Sukamto , kemarin. Untuk koordinasi dalam pengamanan laga kandang kedua PSIM itu, semua unsur keamanan dari Poltabes, Kodim, Pol PP Kota Yogya dan PM akan melakukan pertemuan khusus siang ini di Kantor Kesbangpor Kota Yogya. “Pertemuan ini juga akan menentukan penempatan suporter, baik dari Brajamusti, The Maident maupun suporter tamu yang sudah memberi tahu rencana kedatangan mereka kepada panpel,” ungkapnya. Direktur Utama PSIM Hans Purwanto berharap, panpel benar-benar memperketat pengamanan, menambah personel keamanan dan melakukan sweeping terhadap suporter yang masuk stadion. “Kalau perlu spanduk suporter dilarang masuk dulu. Ini untuk mendinginkan situasi agar tidak kembali pecah kerusuhan,” ungkapnya. 

Sabtu, 04 Desember 2010

PSIM bedah kekuatan Persikab


              Jajaran pelatih dan pemain PSIM Yogya secara khusus membedah kekuatan calon lawannya, Persikab Kabupaten Bandung, dalam bentuk diskusi dan simulasi di Wisma PSIM Baciro, Jumat (3/12) kemarin pagi. Laskar mataram akan menjamu Persikab d Stadion Mandala Krida, Senin (6/12) mendatang.
             Anak-anak telah melihat penampilan Persikab lewat layar kaca saat menjamu PSIS Semarang dan saya menyaksikan langsung di Cirebon saat melawan Persikota. Berdasarkan itu kami mencoba menganalisa kekuatan Persikab, ungkap pelatih PSIM Maman Durachman.
             Tujuan bedah kekuatan lawan tersebut, menurut Maman untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan mereka. Kelemahan lawan harus bisa dimanfaatkan dan kelebihan lawan harus bisa diredam. Salah satu kelebihan lawan yang harus diwaspadai adalah bol-bola atas yang mengarah kepada striker Rodrigo Santoni.
             Satu-satunya gol kemenangan Persikab atas PSIS juga diciptakan Santoni lewat sundulan kepala. " Jadi pemain ini jangan sampai leluasa mendapat bola atas karena sundulannya cukup berbahaya, imbuh Maman.

Selasa, 30 November 2010

IMAGE

Sang Benteng Terakhir PSIM, beda generasi....
Starting Line-Up PSIM 2007
PKT vs PSIM
Stadion Mulawarman Bontang
Starting Line-Up PSIM 2007
PKT vs PSIM
Stadion Mulawarman Bontang


Sabtu, 27 November 2010

Laga PSIM JOGJA Melawan PERSIKAB BANDUNG Digelar Sore Hari

Laga home perdana PSIM JOGJA pada Liga Ti-Phone 2010/2011 melawan PERSIKAB Kabupaten Bandung akan dilaksanakan pada hari Senin, 6 Desember 2010kick off 15.30 WIB (sore hari), di Stadion Mandala Krida Yogyakarta..
Perubahan waktu pertandingan yang semula dijadwalkan pada malam hari menjadi sore hari tersebut tidak lepas dari program dari salah satu stasiun televisi swasta AnTV yang akan menyiarkan secara langsung (live) laga PSIM JOGJA melawan PERSIKAB Kabupaten Bandung..
Seperti pada musim kompetisi sebelumnya, Panitia Penyelenggara Pertandingan PSIM JOGJA akan menjual Tiket Pertandingan dengan harga :
  • Tribune Terbuka : Rp. 10.000,-
  • Tribune Tertutup : Rp. 25.000,-
Yang dapat dibeli pada hari pertandingan di Loket yang ada di seputar Stadion Mandala Krida Yogyakarta..
Panitia Penyelenggara Pertandingan menghimbau kepada seluruh masyarakat dan suporter yang hendak menyaksikan laga perdana PSIM JOGJA tersebut, dapat berlaku tertib baik pada saat berada di dalam maupun di luar stadion.. Agar tercipta suasana nyaman, aman serta pertandingan dapat berlangsung dengan lancar dan dapat dinikmati oleh semua kalangan..

Jumat, 26 November 2010

PSIM PERMALUKAN PSIS 3-0

Semarang - Biasanya, tim tuan rumah tampil menyerang dan lebih berpeluang menang. namun tidak demikian halnya dengan tim tuan rumah PSIS Semarang. PSIS justru dipermalukan tamunya PSIM Yogyakarta 0-3 dalam kompetisi divisi utama Liga Indonesia di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (24/11) sore.

"Pemain PSIM lebih disiplin dan tampil lebih bagus di bandingkan tim kami," kata asisten pelatih PSIS Eko Purjianto seusai pertandingan.

Dengan hasil ini, PSIM meraih empat poin dari dua kali pertandingan tandangnya setelah pekan lalu bermain imbang 0-0 melawan Persikota Tangerang.

Pelatih PSIM Yogyakarta Maman Durahman mengatakan, hasil ini pantas disyukuri dan kunci dari kemenangan ini adalah anak-anak tampil disiplin di setiap lini sehingga pemain PSIS sulit mengembangkan permainannya.

"Saat PSIS bermain lawan Persik Kediri, pemain PSIM saya wajibkan menonton pertandingan itu melalui siaran televisi kemudian bisa mempelajari gaya permainan mereka dan ternyata kami bisa membaca kelemahan mereka," katanya.

Ketika ditanya soal Steven Anderson yang baru masuk satu menit kemudian berhasil mencetak gol pertama bagi timnya dia mengatakan, pemain ini memang menjadi pemain yang di tampilkan pada awal tetapi karena ada sesuatu sehingga dirinya terpaksa menyimpan pemain ini. "Ternyata strategi ini berhasil dan dia bisa menyumbangkan gol pertama bagi tim kami," katanya. Soal absennya pemain PSIS M Basri pada pertandingan ini dia menilai, dirinya tau persis pemain ini karena bekas anak didiknya saat di PSIM Yogyakarta maupun PSS Sleman.

"Kalau dia diturunkan pada pertandingan ini tentunya akan lain hasilnya karena saya tau persis dia. Minimal dia akan merusak konsentrasi pemain kami," katanya.]

Menurut dia, tidak dipasangnya M Basri mungkin merupakan bagian dari strategi pelatih PSIS, Bonggo Pribadi. Apalagi, kata dia, dalam berbagai pertandingan pelatih PSIS ini selalu memainkan pola 4-4-2 tetapi saat menghadapi timnya, mereka memakai pola permainan 3-5-2.

Tiga gol PSIM masing-masing dicetak Steven Anderson (59), Engkus Kuswaha (61) dan Topas Pamungkas (83).

Wasit Khoirul Soleh yang memimpin pertandingan ini mengeluarkan kartu kuning untuk Engkus Kuswaha dan Eko Budi Santoso dari PSIM.

Selasa, 23 November 2010

Daftar Pemain PSIM tahun 2010 - 2011

Penjaga Gawang :
          1. Ony Kurniawan
          2. Agung Prasetya

Belakang :        
          1. Joni Sukirto
          2. Abda Ali
          3. Jefri Prasetyo
          4. Topas Pamungkas
          5. Tulus Saptianto
          6. Andri Wirawan
          7.Muhammad Riza Fandofa
          8. Muhammad Syarif Julianda

Tengah :
          1. Otot Herman Prakoso
          2. Eko Budi Santoso
          3. Nova Zaenal Mutaqin
          4. FX. Herminanto
          5. Dean Fauzi Firdaus
          6. Dodik Wahyudi Kusaini
          7. Wawan Sucahyo

Depan :
          1. Engkus Kuswaha
          2. Steven Anderson Imbiry
          3. Eliazer Thoncy Elthon Maran
          4. Indra Gunawan
          5. Yanuar Ruspuspito

Minggu, 21 November 2010

Pembagian Grup Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011

GRUP 1 :                                   

Persiraja

PSAP Sigli

PSSB Bireun

PSLS Lhokseumawe

PSMS Medan

PRO Titan Fc

Persih Tembilahan

PS Bengkulu

Persipasi Bekasi

Persikabo Kabupaten Bogor

Persitara Jakarta Utara

Persita Tangerang

Persikab Kabupaten Bandung

GRUP 2 :

Persikota Tangerang

PSIS Semarang

PSCS Cilacap

Ppsm Magelang

PSIM Yogyakarta

Persis Solo

Gresik United

PSBI Blitar

Persik Kediri

Mitra Kukar

Perselmara Tual

Persisam Raja Ampat

Perseman Manokwari

Grup 3 :

PSS Sleman

Persiba Bantul

Persiku Kudus

PSIR Rembang

Persipro Probolinggo

PS Mojokerto Putra

Persebaya Surabaya

Persekam Metro Fc

Persikubar Kutai Barat

PS Barito Putra

Persigo Gorontalo

Perseru Serui

Persidafon Jayapura  



JADWAL PERTANDINGAN PSIM JOGJA PUTARAN PERTAMA DIVISI UTAMA LIGA INDONESIA 2010/2011:

SABTU (20/11) : PERSIKOTA vs PSIM     ( 0 - 0 )

RABU (24/11) : PSIS vs PSIM   ( 0 - 3 ) ( Gol PSIM : Steven Anderson 79', Engkus Kuswaha 66', Topas Pamungkas 79' )

SENIN (6/12) : PSIM vs PERSIKAB

JUMAT (10/12) : PSIM vs PSCS

RABU (15/12) : PSIM vs GERSIK UNITED

MINGGU (19/12) : PSIM vs MITRA KUKAR

SENIN (3/1) : PERSIS vs PSIM

KAMIS (6/1) : PPSM vs PSIM

SENIN (10/1) : PSIM vs PERSIK

RABU (19/1) : PSIM vs PERSEMALRA

SELASA (1/2) : PERSEMAN vs PSIM

SABTU (5/2) : PERSIRAM vs PSIM



JADWAL PERTANDINGAN PSIM JOGJA PUTARAN KEDUA DIVISI UTAMA LIGA INDONESIA 2010/2011:

04   MARET 2011 : PSIM vs PERSEMAN

08   MARET 2011 : PSIM vs PERSIRAM

12 MARET 2011 : PERSEMALRA vs PSIM 

21 MARET 2011 : PERSIK vs PSIM

25 MARET 2011 : PSIM vs PERSIS

29 MARET 2011 : PSIM vs PPSM SAKTI

4   APRIL 2011   : GRESIK UNITED vs PSIM

9   APRIL 2011   : MITRA KUKAR vs PSIM

13 APRIL 2011  : PERSIKAB vs PSIM

17 APRIL 2011  : PSCS vs PSIM

2   MEI   2011     : PSIM vs PERSIKOTA

6   MEI   2011     : PSIM vs PSIS

Sabtu, 20 November 2010

Sejarah berdirinya PSIM

Sejarah terbentuknya PSIM dimulai pada tanggal 5 September 1929 dengan lahirnya organisasi sepak bola yang diberi nama Perserikatan Sepak Raga Mataram atau disingkat PSM. Nama Mataram digunakan karena Yogyakarta merupakan pusat pemerintahan kerajaan Mataram. Kemudian pada tanggal 27 Juli 1930 nama PSM diubah menjadi Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram atau disingkat PSIM sebagai akibat tuntutan pergerakan kebangsaan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. PSIM sendiri saat itu sesungguhnya merupakan suatu badan perjuangan bangsa dan Negara Indonesia.

Pada tanggal 19 April 1930, PSIM bersama dengan VIJ Jakarta, BIVB Bandung, MIVB (sekarang PPSM Magelang),

MVB (PSM Madiun) SIVB (Persebaya Surabaya), VVB (Persis Solo) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. PSIM dalam pertemuan tersebut diwakili oleh HA Hamid, Daslam, dan Amir Noto. Setelah melalui perbagai pertemuan akhirnya disepakati berdirinya organisasi induk yang diberi nama Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) pada tahun 1931 dan berkedudukan di Mataram.

Sejak tahun itu pulalah kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. Dalam kompetisi perserikatan, PSIM pernah menjadi juara pada tahun 1932 setelah dalam pertandingan final di Jakarta mengalahkan VIJ Jakarta. Selanjutnya PSIM berkali -kali hanya dapat menduduki peringkat kedua setelah kalah dalam pertandingan final kompetisi perserikatan pada tahun 1939, 1940, 1941, 1943, dan 1948.

Sejak Liga Indonesia bergulir pada tahun 1994, prestasi PSIM mengalami pasang surut yang ditandai dengan naik turunnya PSIM dari divisi utama ke divisiI Liga Indonesia. PSIM pernah mengalami degradasi pada Liga Indonesia 1994/1995 dan promosi dua tahun kemudian. Setelah bertanding selama tiga musim di divisi utama, PSIM kembali harus terdegradasi ke Divisi I pada musim kompetisi 1999/2000.

Tiga tahun kemudian pada Divisi I Liga Indonesia 2003 PSIM baru bangkit dan membidik target untuk promosi dengan persiapan tim yang matang. Di babak penyisihan PSIM bahkan dua kali mengkandaskan tim favorit Persebaya Surabaya dalam pertandingan tandang kandang dengan skor telak 3-1, dan 3-0, dan menjuarai Grup C. Sayangnya keperkasaan PSIM semakin lama semakin luntur sehingga gagal melanjutkan dominasinya pada babak 8 besar yang berlangsung dengan kompetisi penuh. PSIM yang sejak awal memimpin klasemen harus puas berada di peringkat ke-4, dan berkesempatan untuk mengikuti playoff. Di babak playoff yang dimainkan di Solo, PSIM kalah bersaing dengan Persela Lamongan hanya karena perbedaan jumlah gol.

Akhirnya, setelah lama berjuang menggapai tiket promosi ke divisi utama, PSIM berhasil meraihnya pada Divisi I Liga Indonesia 2005. Bahkan PSIM berhasil menjadi juara kompetisi setelah menaklukan Persiwa Wamena 2-1 dalam final yang digelar di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Bandung, 4 September 2005. Gol kemenangan PSIM ditentukan oleh tendangan penalti yang dieksekusi oleh M.Erwin pada menit ke-49.


Prestasi

Liga Indonesia 1994/1995 :
Peringkat 17 Wilayah Timur (Degradasi)


Liga Indonesia 1995/1996 :
Divisi I Liga Indonesia


Liga Indonesia 1996/1997 :
Juara 2 Divisi I (Promosi)


Liga Indonesia 1997/1998 :
Peringkat 10 Wilayah Tengah (Liga Dihentikan)


Liga Indonesia 1998/1999 :
Peringkat 5 Wilayah Tengah


Liga Indonesia 1999/2000 :
Peringkat 14 Wilayah Timur (Degradasi)


Liga Indonesia 2001 :
Peringkat 3 Grup Tengah I Divisi I


Liga Indonesia 2002 :
Peringkat 5 Grup 2 Divisi I


Liga Indonesia 2003 :
Peringkat 3 Playoff Divisi I


Liga Indonesia 2004 :
Peringkat 6 Wilayah Barat Divisi I


Liga Indonesia 2005 :
Juara Divisi I (Promosi)


Liga Indonesia 2006 :
Mengundukan diri dari kompetisi bersama (PSS Sleman & Persiba Bantul) Karena Jogja terkena Gempa Bumi.


Brajamusti

Dari sekian banyak pertemuan-pertemuan melibatkan laskar-laskar PSIM waktu itu maka pada tanggal 15 Februari 2003 di Yogyakarta tepatnya di Balai RK Mangkukusuman Markas Laskar PSIM yaitu Hooligans. H.Guntur Artamaji sebagai penggagas dikumpulnya sekelompok laskar PSIM sebelum adanya Brajamusti ( Hooligans, Mgr, Cobra Mataram, Dahkota, Baju Barat, Pathuk squad & Cidelaras). Menetapkan pemilihan nama Suporter PSIM melalui Sayembara surat kabar dan akhirnya terpilih dari sekian banyak nama-nama akhirnya dipilih nama Brajamusti kepanjangan dari 'Brayat Jogja Mataram Utama Sejati'. 

Arti sesungguh nya dari kata Brajamusti adalah Aji-ajian sakti dari Gatutkaca. Bima adalah salah satu dari pandawa lima, mempunyai anak Gatutkaca. Dia adalah raksasa di Mahabharata dan hanya muncul pada saat perang Baratayuda, dijadikan idola pahlawan yang gagah perkasa dalam pewayangan dengan berbagai cerita dan kesaktiannya dengan aji-ajian Brajamusti yang sampai saat ini masih bisa dipelajari dikalangan masyarat Jawa. 

Maksud dari pengambilan nama Brajamusti untuk wadah suporter PSIM adalah supaya Brajamusti menjadi senjata atau aji-ajian yang ampuh untuk PSIM untuk menghadapi lawan-lawannya dipentas sepakbola Nasional. Jadi Brajamusti selalu ada disamping PSIM dimanapun berlaga.



Stadion

Stadion yang digunakan sebagai laga kandang PSIM adalah Stadion Mandala Krida, yang memiliki kapasitas 25 ribu penonton.