Selasa, 24 April 2012

SKUAT PSIM: Perekrutan Afriyanto Jadi Polemik

JOGJA—Pendaftaran nama penjaga gawang baru PSIM Afriyanto mendapatkan komentar negatif dari sejumlah pengurus.

Direktur Teknik PSIM Dwi Irianto mengkritik perekrutan penjaga gawang eks Barito Putra tersebut. Pria yang akrab disapa Mbah Putih ini mengakui kedatangan Afriyanto ke Mandala Krida sebenarnya memang tak begitu perlu.

Selain lantaran kualitas Afriyanto yang dinilainya setara dengan penjaga gawang yang saat ini telah dimiliki oleh PSIM, perekrutan Afriyanto dinilainya juga tak efektif. Menurut dia, dengan sisa pertandingan yang hanya berjumlah enam laga saja, sangat tidak efektif jika harus mendatangkan pemain baru.

”Apalagi imbasnya sampai pada pencoretan pemain yang ada. Sayang dengan kondisi tim yang sudah kondusif ini harus kacau lagi,” ujarnya kepada wartawan, Senin (23/4).

Ia berpendapat, akan lebih baik jika pelatih memaksimalkan tim yang sudah terbentuk saat ini. Menurutnya, Agung Prasetya, penjaga gawang utama PSIM saat ini memiliki progress yang cukup baik dari laga ke laga.

Sebelumnya, Direktur Utama PSIM Yoyok Setiawan mengatakan pada dasarnya kedatangan Afriyanto ke Mandala Krida adalah merupakan rekomendasi dari pelatih dari hasil rapat evaluasi putaran pertama lalu.

Akan tetapi, saat didesak mengenai nasib Afriyanto di PSIM, Yoyok justru sependapat dengan Dwi Irianto, kiper tambahan bagi PSIM belumlah menjadi kebutuhan yang teramat mendesak. ”Tapi bagaimanapun, saya hanya ingin yang terbaik untuk tim ini,” ucapnya.

Terpisah, pelatih PSIM Hanafing mengatakan pada dasarnya dia tetap mengacu pada hasil rapat evaluasi putaran pertama lalu. ”Karena saat itu, hasil keputusannya kami butuh kiper dan striker, lha kok sekarang malah dipermasalahkan,” keluhnya.

Adapun terkait dengan pencoretan yang merupakan konsekuensi dari kedatangan pemain baru, menurut pelatih berlisensi A AFC tersebut merupakan hal yang wajar.

Menurutnya, pencoretan pemain lebih tepat jika dibahasakan sebagai efektifitas, mengingat kondisi finansial PSIM yang saat ini memang tengah goyah. ”Tapi di luar itu, harusnya menjadi hal yang bagus. Karena pemain menjadi bisa lebih bersaing. Tidak seenaknya sendiri,” ucapnya.

Oleh sebab itu, dengan kedatangan Afriyanto, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak manajemen, khususnya terkait dengan pencoretan beberapa nama pemain yang dinilai memiliki rapor buruk selama putaran pertama. ”Sepenuhnya saya serahkan itu semua kepada pihak manajemen,” ucapnya.

Sumber : Lihat Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar