YOGYA - Manajer Tim, Aji Sutarto, mengatakan, skuad Parang Biru yang urung menggelar latihan di Stadion Mandala Krida kemarin pagi, lantaran ada kesalahpahaman antara pengelola stadion dan manajemen tim.
Setelah mendengar kabar tersebut, Aji pun langsung melakukan pembicaraan dengan pengelola stadion. Hasilnya, para punggawa PSIM bisa menggunakan lapangan untuk berlatih
"Meski belum dibayar, namun pengelola stadion sudah memperbolehkan tim PSIM menggunakan stadion, baik untuk menjamu tim tamu atau untuk berlatih," ujar Jarot Sri Kastowo, manajer Sarana dan Prasarana PSIM, saat bercerita tentang hasil negoisasi Aji dan pengelola PSIM.
Lalu kapan utang sewa stadion akan dibayar? Hingga berita ini diturunkan, memang belum ada informasi soal pelunasan itu.
Namun, Manajer Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan, Sukamto, mengatakan, dalam pembicaraan antara manajer tim dan pengelola stadion, Aji akan pasang badan dan siap menanggung seluruh biaya, bila ada persoalan pembayaran sewa stadion, baik untuk latihan maupun untuk pertandingan kandang.
Karena itu, kemarin sore, Nova Zaenal dan kawan-kawan pun sudah bisa menggelar latihan untuk persiapan laga kandang melawan Persip Pekalongan, pada Kamis (12/4).
Terhadap langkah cepat yang dilakukan manajemen PSIM menyelesaikan persoalan uang sewa tersebut, Ketua Umum PSIM, Haryadi Suyuti, berterima kasih. Ia berharap, semua pemain dan menajemen tim berkonsentrasi untuk menghadapi setiap laga, baik kandang maupun tandang.
"Yang penting sudah bisa berlatih lagi. Saat laga kandang, juga sudah bisa menggunakan stadion," kata Haryadi, yang juga Wali Kota Yogya ini.
Presiden Brajamusti, Eko Satrio Pringodani, berharap agar kejadian kemarin pagi tidak terulang. Untuk itu, ia meminta agar manajemen tim PSIM bisa mengurai persoalan tersebut, sehingga tidak terjadi lagi persoalan kasus serupa. "Yang paling penting, kenapa bisa terjadi dan semoga ada jalan keluar," cetusnya.
Sedangkan Pejabat Sementara Ketua The Maident, Hari Santoso. juga mengungkapkan hal yang sama. "Jangan sampai terulang, manajemen harus mengusahakan bagaimana pun caranya karena telah dipercaya dan menerima amanat untuk mengelola klub," tuturnya.
Ia bisa mengerti, bagaimana susahnya manajemen mengelola klub sepakbola tanpa tanpa bantuan APBD. "Semoga manajemen bisa jeli memanfaatkan semua peluang dan bekerja keras agar hal-hal seperti yang baru saja terjadi lagi," tegasnya.
Sumber : Lihat Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar