YOGYA - PSIM memiliki sisa waktu dua hari sebelum bertolak ke Bengkulu guna melakoni laga tandang menghadapi PS Bengkulu, 3 Mei mendatang. Namun, hingga saat ini pasukan Parang Biru belum mendapatkan dana untuk biaya melawat ke Stadion Semarak, markas PS Bengkulu.
Hal itu disampaikan oleh Manajer Sarana dan Prasarana PSIM, Jarot Sri Kastowo, saat dihubungi, Minggu (29/4/2012). Meski demikian, ia mengaku telah mempersiapkan dan memesan tiket serta akomodasi untuk terbang ke Bengkulu, sekaligus ke Jakarta guna menghadapi Persitara, empat hari kemudian.
"Tapi memang kendalanya saat ini hanya permasalahan dana untuk berangkat ke sana," katanya.
Namun, menurutnya dua tiket dan biaya akomodasi tersebut belum dibayar oleh manajemen PSIM alias utang. Menurut Jarot, uang yang dibutuhkan untuk memberangkatkan anak asuh Hanafing yaitu sekitar Rp 105 juta.
Hal itu lantaran ia yang bertugas memesan tiket tersebut belum menerima uang sepeserpun dari manajemen. Karena itu, ia juga belum bisa memastikan terkait pembayaran tiket yang sudah dipesan untuk penerbangan ke Bengkulu dan Jakarta.
"Mudah-mudahan satu atau dua hari mendatang, ada masukan dana sehingga dapat memberangkatkan anak-anak ke Bengkulu dan Jakarta," tuturnya.
Sumber : Lihat Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar