SOLO - Pemain belakang PSIM Mataram, Eko Puji Yanto, menganggap aksi pelemparan dan penjarahan barang-barang milik rekan-rekannya yang dilakukan oleh pendukung Persis Solo, sebagai teror kepada pemain PSIM Yogyakarta.
"Kami menganggap, mereka melakukan teror kepada tim sebelum melawan Persis Solo," ujar Eko, Selasa (3/4/2012).
Teror yang dilakukan oleh pendukung Pasukan Sambernyawa, itu, tidak membuatnya takut bertanding pada laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012, di Stadion Manahan, Rabu (4/4).
Eko, mengaku kehilangan sandal dan baju lantaran dijarah suporter yang mengenakan baju merah merah, saat tengah melakukan latihan menjajal stadion markas tuan rumah Solo.
Sumber : Lihat Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar