JOGJA—Afrianto, Agung Prasetyo dan M Irfan terpaksa ditinggal di Jogja dan tidak diikutsertakan PSIM dalam turnamen Piala Bupati Purbalingga 2011.
Pasalnya, hingga kini ketiganya belum menemukan kata sepakat dengan manajemen PSIM terkait besaran nilai kontrak. Direktur Utama PT PSIM, Yoyok Setyawan mengatakan hingga kini pihaknya belum mendapatkan kesepakatan dengan ketiganya. Karenanya, ketiganya tidak diikutkan dalam dua laga pada Turnamen Piala Bupati Purbalingga 2011. "Masih belum ada perkembangan. Mereka masih minta tinggi," kata Yoyok, Kamis (1/12).
Terkait nilai kontrak yang saat ini telah disepakati antara manajemen dengan pemain, Yoyok mengakui sejauh ini pihaknya masih tetap mengacu pada nilai kontrak musim lalu.
"Ada yang naik dan ada yang tetap. Yang jelas banyak yang naik, tapi kenaikannya juga masih wajar," pungkasnya.
Pasalnya, hingga kini ketiganya belum menemukan kata sepakat dengan manajemen PSIM terkait besaran nilai kontrak. Direktur Utama PT PSIM, Yoyok Setyawan mengatakan hingga kini pihaknya belum mendapatkan kesepakatan dengan ketiganya. Karenanya, ketiganya tidak diikutkan dalam dua laga pada Turnamen Piala Bupati Purbalingga 2011. "Masih belum ada perkembangan. Mereka masih minta tinggi," kata Yoyok, Kamis (1/12).
Terkait nilai kontrak yang saat ini telah disepakati antara manajemen dengan pemain, Yoyok mengakui sejauh ini pihaknya masih tetap mengacu pada nilai kontrak musim lalu.
"Ada yang naik dan ada yang tetap. Yang jelas banyak yang naik, tapi kenaikannya juga masih wajar," pungkasnya.
Di sisi lain, pelatih PSIM Hanafing memastikan bakal memaksimalkan pemain yang ada, jika dalam perkembangannya ternyata Afrianto, Agung Prasetyo dan M Irfan tidak menemui kata sepakat dengan besaran kontrak yang ditawarkan manajemen.
"Mau bagaimana lagi. Kalau mereka memang tidak mau turun dan meraih kata sepakat dengan manajemen, saya harus maksimalkan pemain yang ada," kata pelatih berlisensi A AFC itu kepada Harian Jogja.
Untuk posisi penjaga gawang, Hanafing kini tinggal memaksimalkan keberadaan Ony Kurniawan dan Didik Wisnu yang telah mencapai kata sepakat dengan manajemen.
Adapun posisi wing kiri yang ditempati M Irfan mantan pelatih PSIS Semarang dan PSM Makassar itu bisa memaksimalkan keberadaan Romlih dan Wawan Sucahyo.
"Mau bagaimana lagi. Kalau mereka memang tidak mau turun dan meraih kata sepakat dengan manajemen, saya harus maksimalkan pemain yang ada," kata pelatih berlisensi A AFC itu kepada Harian Jogja.
Untuk posisi penjaga gawang, Hanafing kini tinggal memaksimalkan keberadaan Ony Kurniawan dan Didik Wisnu yang telah mencapai kata sepakat dengan manajemen.
Adapun posisi wing kiri yang ditempati M Irfan mantan pelatih PSIS Semarang dan PSM Makassar itu bisa memaksimalkan keberadaan Romlih dan Wawan Sucahyo.
Sumber : Lihat Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar