PSIM beri waktu Wawan dan Topas hingga 1 Januari

JOGJA–Manajemen PSIM akhirnya memberikan deadline khusus kepada tiga pemain untuk memperbaiki penampilan hingga 1 Januari mendatang.

Jika nantinya tidak ada perubahan ketiganya dipastikan bakal didepak dari skuat Laskar Mataram musim ini. Adapun ketiga penggawa PSIM yang mendapatkan peringatan itu adalah Wawan Sucahyo, Tulus Saptianto dan M Rifky.

“Jika memang ketiganya tidak ada perubahan, apa boleh buat, kami harus tegas. Batas mereka sampai 1 Januari,” kata Direktur Utama PT PSIM Yoyok Setyawan, Senin (12/12).

Diakui mantan GM PSIM 2005 itu pihaknya memang telah mendapatkan catatan khusus dari jajaran pelatih PSIM terkait dengan penampilan ketiganya. Bahkan, pelatih kepala PSIM, Hanafing telah memberikan peringatan keras kepada M Rifky. Mantan striker Sriwijaya FC itu hingga kini belum menunjukkan ketajamannya di lini depan.

Adapun untuk Wawan Sucahyo, peringatan diberikan menyusul kondisi fisik yang dimiliki pemain asal Bekonang, Sukoharjo itu. Di sisi lain, peringatan keras juga yang diberikan kepada Tulus Saptianto. Wing back asal Boyolali itu dinilai banyak melakukan tindakan indisipliner karena sering absen latihan.

“Kami beri mereka waktu. Kami harap mereka bisa memperbaiki penampilan mereka. Jika tidak ya tidak ada jalan lain,” imbuh Yoyok.

Sementara, Asisten Pelatih PSIM, Maman Durachman berharap ketiganya mampu menjawab tantangan manajemen terkait dengan deadline yang diberikan.

Namun, jika nantinya ketiganya terpaksa harus dicoret dari skuat, Maman memastikan telah menyiapkan alternatif pemain untuk mengisi slot yang ditinggalkan.

“Masih ada waktu. Kami harap mereka bisa berubah. Jika memang tidak bisa ya kami akan maksimalkan yang ada,” kata mantan arsitek PSIM musim lalu itu.

Untuk posisi M Rifky, imbuh Maman, pihaknya kemungkinan bakal memaksimalkan keberadaan Lakman, Johan Arga, Emanuel Linkers, Reinhard dan Lorenzo Yoffery Rimkus. Sementara untuk posisi Wawan Sucahyo, disana masih ada Lutfi dan FX Harminanto.

“Untuk posisi Tulus masih ada Romlih yang tidak kalah bagus. Jadi tidak masalah. Soal Ranu, tadi dia telepon saya dan pamit,” ujar mantan pemain Perkesa Mataram itu.

Sumber : Lihat Disini