JOGJA - Kompetisi Divisi Utama di bawah PT Liga Indonesia (LI), memberikan angin segar bagi peserta klub. Pasalnya LI tidak mengharuskan pemain asing menggunakan Internasional Transfer Certicicate (ITC) untuk bermain. Pemain cukup membawa surat keterangan tidak bermasalah dari klub lamanya. PSIM menyambut baik kabar tersebut.
Direktur Utama PT PSIM Jogja Yoyok Setyawan menjelaskan, keringanan itu diberikan setelah melihat sulitnya pengurusan ITC belakangan ini. Lebih-lebih pemberitahuan bisa tidaknya pemain asing bermain biasa dilakukan dalam jangka waktu yang cukup mepet.
"Saya sambut baik LI, di mana sekarang cukup hanya dengan surat keterangan dari klub asalnya saja. Pemain tidak lagi harus menunggu ITC untuk bisa bermain. Tapi cukup membawa surat keterangan dari klub lama dan otoritas sepakbola setempat, dengan catatan pemain tersebut tidak bermasalah ada surat resmi dari klub asal," tegas Yoyok di Wisma PSIM kemarin.
Buat Laskar Mataram, aturan ini jelas menyejukkan. Sebab, Manajemen PSIM dalam waktu dekat berencana mendatangkan tiga pemain asing fresh dari Belanda pertengahan Desember. Jika dilihat dari liga yang sudah bergulir, tentunya tidak ada jaminan pemain asing bisa langsung dimainkan. Namun dengan aturan baru (LI) mempermudah tim besutan Hanafing ini melangkah. Ketiga pemain asing tersebut bisa langsung ambil bagian dalam kompetisi kasta kedua di bawah PT LI. Terlebih kehadiran trio asing ini sangat ditunggu PSIM untuk menambah kekuatan. Maklum saja striker PSIM yang ada saat ini belum bisa optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar