Yogya - Keinginan masyarakat Kota Yogya untuk memiliki Stadion bertaraf internasional akan segera terwujud. Hal ini terlihat dari munculnya rencana dari Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY yang akan merenovasi Stadion Mandala Krida secara menyeluruh.
Menurut kepala BPO DIY, Teguh Raharjo Spd mm KEPADA KR, Rabu (30/11) kemarin, rencana renovasi tak lepas dari keberadaan stadion kebanggaan masyarakat DIY ini yang sudah sekitar 30 tahun dan belum mengalami renovasi secara mendasar. "Saat ini rencananya sudah masuk dalam pembahasan dan nantinya Mandala Krida akan menjadi bertaraf internasional," jelasnya.
Sebagai langkah awal rencana renovasi menyeluruh tersebut, BPO tengah melakukan penjaringan di masyarakat mengenai ide maupun keinginan dalam bentuk maupun fasilitas yang harus dimiliki Mandala Krida ke depannya. Mulai masyarakat umum, pakar olahraga, hingga desainer bangunan olahraga saat ini tengah dimintai masukan untuk rencana renovasi itu.
Dengan banyaknya masukan, bentuk desain atau fasilitas yang ada di stadion mendatang, diharap dapat menjadikan Mandala Krida sebagai stadion yang sejalan dengan kultur olahraga zaman sekarang.
"Kami sudah menjadwalkan, tahun 2012 nanti tahap desain akan diselesaikan dan untuk pembuatan desain ini kami sudah anggarkan Rp 200 juta. Tahun 2013 rencana pembiayaan akan dihitung dan di tahun 2014 pembangunan akan kita mulai," paparnya.
Ditanya mengenai desain yang akan dikedepankan untuk renovasi Mandala Krida, Teguh berkeinginan untuk membuat markaz Tim PSIM Yogya ini benar-benar representatif untuk pembinaan olahraga di DIY. Tak hanya sepakbola, namun sebagai stadion kebanggaan DIY, Mandala Krida akan dijadikan sebagai pusat pembinaan seluruh cabang olahraga.
Dalam rencana besar ini pihaknya akan melakukan perbaikan secara menyeluruh mulai dari tribun penonton, atap stadion, lapangan, drainase, track lari hingga fasilitas-fasilitas pelengkap lainnya seperti kamar ganti pemain. Perbaikan secara menyeluruh ini menurutnya sangat penting karena hampir seluruh fasilitas di Mandala Krida saat ini kondisinya memprihatinkan.
"Atap stadion sudah banyak yang lepas dan membahayakan, lapangan juga drainasenya tak berjalan dengan baik, pagar penonton banyak yang rusak, jadi kami ingin perbaiki semuanya. Rencana saya, seluruh stadion nantinya akan tertutup. Lapangan kami ganti dengan drainase dan rumput baru, serta rencananya lintasan atletik juga akan diganti karet," terangnya.
Disinggung mengenai dana renovasi yang dipastikan akan menelan biaya besar, pria yang juga menjabat sebagai Ketum Pengprov PASI DIY ini berharap bisa ditanggung bersama antara pemerintah Provonsi DIY dan pemerintah pusat melalui kemenpora. "Kami berharap pembiayaannya bisa sharing antara Pemprov DIY dan kemenpora. Seperti yang pernah dijalankan saat membangun GOR Among Raga," tandasnya.
Sumber : KR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar