Jogja - Wacana penggunaan duet asing di lini depan untuk PSIM musim ini semakin kuat. Minimnya kualitas striker lokal yang dimiliki saat ini menjadi alasan penting kenapa duet asing diperlukan
Direktur Utama PT PSIM Yoyok Setyawan mengatakan krisis penyerang lokal yang saat ini dihadapi PSIM membuat pihaknya kemungkinan besar bakal merealisasikan duet asing.
"Kami sadar kualitas pemain asing lokal yang ada saat ini memang cukup memprihatinkan. Satu-satunya jalan yang bisa dilakukan adalah berharap pada striker asing. Jika memang sulit mendapat pemain lokal, duet asing bisa jadi alternatif," katanya kepada Harian Jogjakemarin, Kamis (1/12).
Mengenai siapa yang bakal didatangkan, Yoyok sendiri enggan banyak berkomentar. Dengan sinyalemen penggunaan duet legiun asing diakuinya kemungkinan jatah pemain asing di posisi stopper akan ditiadakan. "Jika memang belakang sudah cukup, tiga pemain asing bisa dua di depan satu di gelandang. Nanti akan kami bicarakan lagi sesuai kebutuhan," pungkasnya.
Di sisi lain belum datangnya tiga legiun asing ke skuat Laskar Mataram membuat pelatih PSIM Hanafing pusing. Namun, pelatih berlisensi A AFC itu mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.
Saat ini pihaknya hanya bisa berharap tiga legiun asing yang dijanjikan berkualitas dan berpengalaman.
"Saat ini ya hanya bisa menunggu saja. Kalau memang dia memiliki kualitas dan pemain yang kaya pengalaman, saya rasa sepekan dia akan bisa beradaptasi," katanya.
Selain menunggu, Hanafing mengaku saat ini pihaknya akan terus mempersiapkan tim jelang kompetisi. Kendati belum adanya pemain asing namun pihaknya memastikan Abda Ali CS siap untuk melakoni kompetisi. "Ya, kita siapkan saja," pungkasnya.
Sumber : Lihat Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar