Rabu, 11 Januari 2012

Pemain PSIM Mabuk Perjalanan


JOGJA—Para pemain PSIM mengalami kelelahan akibat perjalanan panjang dari Jogja menuju ke ibukota Gayu Luwes. Bahkan tim PSIM harus istirahat total karena mengalami kelelahan dan mabuk perjalanan setelah menempuh rute cukup panjang.
Tim sampai di kandang skuat Macan Leuser pada Selasa (10/1) pukul 09.00 WIB. Para pemain tiba di kota yang berada di bawah Kaki Gunung Leuser itu dalam kondisi kelelahan. Mereka langsung menghabiskan waktu dengan beristirahat di hotel.
Pelatih PSIM Hanafing menuturkan, anak asuhannya  menghabiskan waktu satu hari penuh untuk beristirahat total.  Hal itu dilakukan karena perjalanan jauh yang harus mereka tempuh menuju Gayo Luwes.
“Sebenarnya saya ingin menggelar latihan ringan sore ini [Rabu]. Namun, kondisi tim tidak memungkinkan karena ternyata perjalanan kami ke sini cukup menghabiskan banyak waktu sehingga mereka sangat kelelahan,” ujarnya saat dihubungi Harian Jogja, Selasa (10/1).
Pelatih berlisensi A AFC itu bahkan mengaku tidak enak badan karena perjalanan jauh yang dialaminya. “Saya aja mabuk, apalagi anak-anak. Kami tidak terbiasa dengan perjalanan dengan rute yang berkelok-kelok seperti ini. Apalagi dari Medan ke sini, kami menempuh perjalanan cukup panjang dengan jalur darat,” ujarnya.
Nova Zaenal CS  menempuh perjalanan panjang menuju Blengkejeren sejak Senin (9/1) siang. Mereka berangkat dari Jogja dengan menggunakan penerbangan pukul 12.00 WIB  dari Bandara Adisutjipto menuju Bandara Soekarno Hatta. Tim tiba di Jakarta  pada pukul 14.00 WIB dan harus menunggu transit penerbangan menuju Medan selama kurang lebih dua jam.
Mereka baru bertolak dari Jakarta menuju Bandara Polonia Medan pada pukul 16.00 WIB. Setibanya di Medan pukul 18.30WIB, penggawa PSIM masih harus menunggu mobil yang akan membawa mereka ke Blengkejeren. Rombongan sendiri bertolak ke Blengkejeren dengan menggunakan lima mobil pada pukul 20.00 WIB.
“Jalannya kecil dan berkelok-kelok. Ini yang membuat pemain mengalami mabuk perjalanan,” imbuh eks arsitek PSIS Semarang dan PSM Makassar itu.
Hanafing menjelaskan, latihan terakhir terpaksa dilaksanakan berbarengan dengan uji coba lapangan di Stadion Seribu Bukit,  pada pagi ini. PSIM dijadwalkan bertanding menghadapi PSGL di stadion tersebut pada Kamis (12/1) mendatang.
Pelatih kelahiran Makassar itu mengakui bahwa jeda waktu yang dimiliki PSIM sebenarnya cukup. Sayang perjalanan yang jauh membuat tim harus menghabiskan waktu beristirahat lebih banyak dan sedikit waktu berlatih.
“Meski tidak berlatih, pemain tetap saya minta untuk melakukan peregangan masing-masing di kamarnya. Hal itu supaya kondisi mereka tetap terjaga,” papar Hanafing.
Sumber : Lihat Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar