Semua mata akan tertuju pada M Rifky saat PSIM menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Mandala Krida, sore ini. Maklum, hati striker yang biasa mengenakan nomor punggung sembilan itu tengah gundah karena mandul dan belum sekalipun mencetak gol.
Seakan segudang pengalaman yang dimilikinya di dua klub ISL, Persiba Balikpapan dan Sriwijaya FC hilang tuahnya saat bergabung dengan Laskar Mataram. Jangankan di pertandingan resmi, di laga uji coba dengan tim lokal yang berada jauh di bawah level PSIM, dia gagal mencetak gol. Rifky hanya mampu menunjukkan tajinya saat PSIM menjalani laga uji coba
melawan Gunungkidul Selection, Jumat (20/1) sore. Entah mendapatkan angin apa, dirinya mampu mencetak hattrick sekaligus mengantarkan Laskar Mataram menang 3-0 atas tim asal Gunungkidul tersebut.
Pelatih PSIM, Hanafing pun mengaku heran dengan penampilan labil yang ditunjukkan mantan striker Persikabo Bogor itu. Pelatih berlisensi A AFC itu pun menantang pemain berpostur 167 cm itu untuk membuktikan ketajamannya di kompetisi. “Jangan pas uji coba mampu mencetak gol. Tapi kalau pertandingan resmi enggak bisa mencetak gol,” tandas Hanafing.
PSIM sendiri sebenarnya masih memiliki stok striker local yang bisa diduetkan dengan Emile Linkers di lini depan. Sayang jelang laga melawan Persebaya, Reinhard dan Lakman yang sejak awal diproyeksikan mengisi posisi bomber lokal pendamping pencetak dua gol bagi PSIM ini sedang tidak bugar. Lakman masih menderita cedera engkel, sedangkan Reinhard juga masih dibekap cedera.
“Tidak ada pilihan lain, saya pasang Rifky dan Linkers di depan. Saya berharap dia [Rifky] bisa membuktikan diri sebagai seorang striker, dan tidak mengulangi penampilan buruknya saat melawan Persih Tembilahan beberapa waktu lalu,” harap Hanafing.
Sumber : Lihat Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar