Jumat, 20 Januari 2012

Gelandang Turki Merapat ke PSIM


JOGJA—PSIM kedatangan pemain asing asal Turki. Asley, eks gelandang salah satu klub asal Malaysia merapat ke wisma PSIM dan berencana mengikuti latihan bersama.
“Saya ingin tahu PSIM, saya biasa bermain di posisi gelandang,” katanya saat dijumpai di Wisma PSIM, Kamis (19/1).
Namun keinginan Asley untuk bergabung dengan PSIM dipastikan akan sulit terealisasi. Pasalnya pintu transfer dan penambahan pemain di Laskar Mataram sudah tertutup. Apalagi PSIM kini telah merekrut tiga pemain asing asal Belanda. “Ya, buat apa lagi. Kami sudah ada tiga, lagian pendaftaran kan sudah selesai,” pungkas Direktur Utama PT PSIM, Yoyok Setyawan.

Di sisi lain, PSIM terus mencari taktik, strategi, dan skema permainan yang cocok untuk menghadapi Persebaya Surabaya, dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012, di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Senin (30/1).
Sore ini, Laskar Mataram bakal mengemban misi menjalani uji coba kontra Gunungkidul Selection di Stadion Gelora Handayani, Jeruksari, Gunungkidul. Skuadra asuhan Hanafing menjadikan laga persahabatan itu untuk mencari komposisi ideal terutama di lini tengah dan depan. Keinginan itu mutlak dilakukan Nova Zaenal dkk, sebab, hingga laga ketiga dijalani PSIM masih minim gol dan bergantung sepenuhnya kepada striker asing mereka, Emile Linkers.
Berdasar itu, arsitek PSIM, Hanafing harus memaksimalkan laga uji coba dengan tim yang diproyeksikan bakal dimainkan di kompetisi Divisi III asal Gunungkidul kali ini.

Diharapkan melalui laga uji coba ini didapatkan solusi atas buntunya daya dobrak serangan Laskar Mataram. Saat ini pelatih berlisensi A AFC itu memiliki sejumlah opsi yang bisa dilakukan untuk ditandemkan dengan Emile Linkers. Setidaknya terdapat tiga striker lokal, yakni Lakman Salan, M Rifky dan Reinhard. Tak hanya itu, PSIM juga masih memiliki dua striker lokal yang berstatus pemain magang, Johan Arga, dan Wisnu Raharjo.
Namun kali ini, pilihan tandem yang mungkin akan dilakukan Hanafing jatuh kepada M Rifky dan Reinhard.
Hal ini dilakukan menyusul belum maksimalnya kesehatan yang dimiliki Lakman Salan, meski cedera yang dialami saat melawan Barito Putra digelaran Mataram Cup beberapa waktu lalu telah sembuh. “Nanti pilihannya ya saya coba Rifky sama Linkers dulu. Setelah itu mungkin Reinhard dengan Linkers. Untuk Lakman, dia kondisinya masih sedikit meragukan. Saya berharap melalui laga uji coba kali ini bisa menemukan komposisi pemain depan yang pas saat menjamu Persebaya Surabaya,” kata Hanafing.
Selain mencari komposisi di lini depan, eks pemain Niac Mitra itu mengaku juga bakal mematangkan komposisi dan rotasi pemain di lini tengah. Dari hasil evaluasi yang dilakukan atas laga melawan PSGL Gayo Lues, perlu dilakukan penataan ulang strategi dan rotasi pemain di lini tengah.
Usai menjalani latihan pemaksimalan wing di lini tengah, eks pemain Timnas itu mengaku akan melihat peningkatan yang ada di laga uji coba tersebut. “Mungkin rotasi di lini tengah saja saat melawan Persebaya. Lini belakang saya lihat sudah cukup. Untuk laga melawan Gunungkidul Selection, saya akan turunkan pemain inti dan anak-anak akan main seperti pola yang biasa kami mainkan,” terangnya.
Hanafing mengungkapkan belum adanya tandem yang pas untuk Linkers di lini depan, membuat dirinya hanya bisa memaksimalkan striker lokal yang ada. Strategi untuk melakukan serangan dari sayap pun bakal dimaksimalkan selain melalui serangan dari second striker. “Nanti kami lihat bagaimana perkembangan anak-anak. Nanti Rabu (25/1) kami kesempatan pemain lain untuk diuji melawan Diklat PSIM nantinya. Kami harapkan pemain bisa menjaga diri agar tidak terjadi cedera karena waktu yang ada sangat sempit sebelum melawan Persebaya,” harapnya.
Sumber : Lihat Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar