Nasib kurang baik dialami Abda Ali. Di tengah jalannya laga antara PSIM melawan tuan rumah PSGL Gayo Lues di Stadion Seribu Bukit, Blengkejeren, Kamis (12/1) sore, kapten kedua PSIM musim ini terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Ali-panggilan akrab Abda Ali terpaksa harus dievakuasi ke luar Stadion dan mendapatkan perawatan medis setelah pelipis kanannya sobek dan pendarahan seusai bertandukan dengan pemain depan PSGL di menit ke-60.
Beruntung, permasalahan itu bisa segera diatasi dan PSIM tetap bisa bermain dengan maksimal, usai Andri Wirawan masuk menggantikan peran Abda Ali.
“Tadi di 30 menit terakhir sebelum pertandingan berakhir, saya memang terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan. Pelipis sebelah kanan saya robek setelah bertandukan dengan pemain PSGL. Peran saya sendiri digantikan Andri Wirawan. Untuk saat ini sendiri saya sudah tidak apa-apa,” katanya via BBM kepada Harian Jogja seusai laga.
Meski tidak bisa memperkuat skuat selama 90 menit dalam laga melawan skuat Macan Leuser, namun pemuda asal Banyumas ini mengaku cukup bersyukur karena PSIM mampu menahan imbang tuan rumah tanpa gol. Diakui Ali, meski hanya diisi dua pemain asing, Felix Ndukwe dan Toure serta sejumlah pemain lokal, PSGL terhitung merupakan lawan yang cukup tangguh. Apalagi semangat yang dimiliki anak asuh Kustiono di kandang kali ini luar biasa.
“Alhamdulillah mas, kami bisa dapat poin di sini,” terangnya.
Sementara pelatih PSIM, Hanafing mengungkapkan meski sama-sama mengalami kelelahan masalah non teknis yakni semangat tanding pihaknya memang kalah jika dibandingkan tuan rumah. PSGL diakui pelatih berlisensi A AFC itu, sejak menit pertama, permainan PSGL mampu mengimbangi apa yang diperagakan anak asuhnya.
“Sebenarnya sama-sama kecapekan. Namun mereka kan main di kandang, semangat mereka itu yang membuat mereka tampil habis-habisan,” pungkasnya.
Sumber : Lihat Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar