JOGJA—Hasil imbang melawan Persebaya di Stadion Mandala Krida, Senin (31/1) mulai membawa korban.
Sejumlah pihak di tubuh Laskar Mataram menuntut segera digelarnya evaluasi total terhadap skuat. Bahkan evaluasi tidak hanya mencakup pemain namun juga kinerja pelatih kepala PSIM, Hanafing.
“Empat kali pertandingan, enam poin. Satu kali menang di kandang, dua kali draw di kandang dan satu kali draw di luar kandang, tentu hasil yang kurang maksimal. Dan ini yang harus segera dievaluasi,” kata Subardi, Komisaris Utama PT Nirwana Persada Indonesia (NPI), pihak ketiga yang mengusahakan pembiayaan PSIM musim ini kepada Harian Jogja, Selasa (31/1).
Mantan exco PSSI era Nurdin Halid itu menandaskan evaluasi kinerja wajib dilakukan manajemen PSIM jika tidak ingin kembali menelan hasil yang sama saat menjamu PS Bengkulu, Minggu (5/2) mendatang. Dirinya melihat evaluasi tidak hanya dilakukan terhadap kinerja pelatih kepala Hanafing, namun juga terhadap pemain dan ofisial yang ada.
“Harus ada evaluasi total. Saya kemarin lihat permainan PSIM, jelas sekali tidak ada peluang serangan. Permainan sangat monoton, entah salah siapa saya juga tidak tahu. Dan evaluasi total sangat mendesak jangan pas akan menjamu PS Bengkulu. Kalau bisa secepatnya,” ungkapnya.
Subardi menandaskan evaluasi total dilakukan agar kinerja dan permainan yang ditunjukkan PSIM ke depan lebih baik. Dia sendiri masih enggan menyebut mengenai kemungkinan pergantian pelatih kepala PSIM, Hanafing terkait dengan buruknya torehan hasil dari empat laga yang telah dijalani.
Dirinya berharap kepada semua pihak untuk saling mendukung dan berani bertindak untuk kemajuan serta prestasi PSIM ke depan. “Pemain juga harus didengar, pelatih juga harus mendengarkan saran dari semua pihak. Kalau soal pergantian pelatih, kalau memang dia melakukan kesalahan fatal bisa saja diganti. Namun, manajemen juga harus memperhatikan klausul kontrak yang ada,” tandasnya.
Adapun Presiden Brajamusti Satryo Eko Pringgodani mendukung adanya evaluasi total yang bakal dilakukan manajemen terkait dengan kinerja tim. Meski enggan banyak mengomentari terkait dengan permainan PSIM di laga menjamu Persebaya, namun dirinya berharap kinerja baik pemain, pelatih dan manajemen Laskar Mataram ke depan lebih baik.
“Kami ingin kinerja tim, baik pelatih dan pemain lebih baik dari yang sekarang. Kami akan dukung apapun langkah, termasuk juga melakukan evaluasi total,” pungkasnya.
Adapun rasa kekecewaan atas kinerja pelatih PSIM, Hanafing pun juga terlihat di jejaring sosial. Sejumlah suporter bahkan meminta agar pelatih berlisensi A AFC itu segera diganti. Bahkan mereka memberikan deadline hingga laga melawan PS Bengkulu.
“Berikan Hanafing kesempatan laga kandang tanggal 5 besok, andaikata PSIM tidak menang juga,mari kita menuntut Manajemen untuk mengganti Hanafing dengan Maman,” tulis salah satu akun facebook kelompok suporter PSIM.
Sumber : Lihat Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar