YOGYA - PSIM telah melakoni dua laga pada sore hari di bawah cuaca yang cukup terik kala melawan Persebaya dan PS Bengkulu. Kondisi itupun mempengaruhi permainan anak asuhnya lantaran para pemain tampak cepat sekali mengalami kemerosotan stamina.
Bahkan, trio Belanda PSIM pun terlihat tak mampu bermain segarang saat berlaga pada malam hari. Mereka tampak kehilangan greget karena stamina dan fisik yang terkuras.
Menyikapi hal tersebut, pelatih PSIM, Hanafing, pun bertindak cepat. Ia memprogramkan latihan siang hari demi menggenjot fisik para pemainnya, khususnya trio Belanda yang memang dinilai masih dalam proses adaptasi cuaca di Yogyakarta.
“Selama ini kita latihan pagi dan sore hari itupun tidak terlalu panas, karena itu pas main sore anak-anak cepat kehabisan stamina," ujarnya, Selasa (7/2/2012) lalu.
Meski demikian, Hanafing menuturkan hal tersebut tak seharusnya menjadi masalah yang dikeluhkan. Sebagai seorang pemain profesional dan tim sekelas divisi utama, mereka dituntut mampu bermain maksimal pada cuaca dan kondisi apapun.
Hanafing pun mengatur ulang jadwal sesi latihan guna mempersipkan tim menghadapi Persitara, Sabtu (11/2/2012), yang menurut rencana juga akan dilaksanakan sore hari. Ia memprogramkan sesi latihan pagi pada pukul 08.00-10.00 dan sesi latihan sore pada pukul 14.30-16.00.
"Maksudnya agar anak-anak juga terbiasa bermain dalam kondisi cuaca panas, sekaligus meningkatkan daya tahan dan stamina," lanjut pelatih berlisensi A AFC ini.
Sumber : Lihat Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar