YOGYA - Pemain PSIM dengan langkah gontai, akhirnya menuju Stadion Mandala Krida setelah menunggu hampir seharian keputusan manajemen apakah akan memberikan hak-hak mereka tau tidak. Menjelang pukul 15.30 WIB, mereka telah tiba digelarnya laga menghadapi tamunya PSGL Gayo Luwes.
Nova Zaenal cs, tidak langsung menuju ke lapangan hijau untuk melakukan pemanasan sebelum bertanding. Anak-anak asuhan Hanafing, memilih tetap tinggal di dalam ruang ganti pemain menunggu Ketua Umum PSIM, Haryadi Suyuti, dan tidak akan bermain jika Wali Kota Yogyakarta, itu, tidak menemui mereka.
Ofisial Parang Biru sampai meminta waktu kepada pemimpin pertandingan, 10 menit tambahan untuk mempersiapkan tim yang akan berlaga. Para pendukung dan manajemen sempat dibuat deg-degan, ketika orang nomor satu di Kota Yogyakarta belum juga menampakkan batang hidungnya di Stadion Mandala Krida.
Wajah Direktur Utama PT PSIM, tampak kusut dan beberapa kali menghubungi Haryadi melalui telepon selulernya. Lima menit, jelang laga akhirnya orang yang ditunggu-tunggu datang dengan mengenakan kemeja putih dipadu celana hitam yang langsung menuju ruang ganti untuk menemui para punggawa PSIM.
Sampai di dalam ruangan, ia langsung menyapa dan menanyakan apa yang diinginkan oleh Nova Zaenal yang mewakili rekan-rekannya di skuad Parang Biru. Kapten Tim kebanggan warga Yogya, itu, langsung menagih janji apa yang pernah diutarakan Haryadi untuk menyelesaikan tunggakan gaji yang belum dibayarkan pada akhir Mei 2012.
Haryadi, tampak mangut-mangut mendengarkan penjelasan pemilik nomor punggung tujuh, itu. Ia lalu berkata kepada para pemain Parang Biru bahwa memahami apa yang diinginkan para pemain serta berjanji akan segera menyelesaikannya.
Pasukan Parang Biru, kembali melancarkan aksi ketika babak kedua akan segera dimulai. Pemain tim yang saat ini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara grup barat Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, tidak juga keluar ruang ganti.
Mereka kemudian keluar dari ruang ganti, sembari menyerahkan surat pernyataan kepada Ketua Umum PSIM agar membubuhkan tanda tangan di atas materai. Beberapa saat, Haryadi belum menandatangani surat dan berbincang dengan Herry Zudianto di pinggir lapangan lalu memanggil Kapten tim, Nova Zaenal untuk diajak berbicara.
Sumber : Lihat Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar