Rabu, 02 Mei 2012

Defisit Rp500 Juta Plus Nunggak Bonus 5 Laga

JOGJA—Keberangkatan PSIM ke Bengkulu dan Jakarta Utara untuk melakoni laga tandang melawan PS Bengkulu Kamis (3/5) dan Persitara pada 7 Mei 2012, membuat “kantong” PSIM defisit hingga Rp500 juta lebih.

Manajer Sarana dan Prasarana PSIM, Djarot Sri Kastowo, mengakui hal itu. Defisit itu, menurut Djarot, masih ditambah beban biaya pemberangkatan tim ke Bengkulu. “Pemberangkatan akan mencapai lebih dari Rp105 juta,” katanya Selasa (1/5).

Rincian pemberangkatan ke Bengkulu tersebut meliputi pembelian tiket pesawat untuk 24 orang yang terdiri dari 18 pemain dan enam perangkat tim. Tiket per orang Rp1,8 juta.

”Begitu juga untuk penginapan di Hotel Mitra Bengkulu yang mencapai total Rp14 juta, serta penginapan di Wisma Bea Cukai Jakarta Utara yang senilai Rp200.000 per orang. Itu masih untuk transportasinya saja. Belum termasuk uang tanding,” ujarnya.

Ia mengakui, jumlah itu sebenarnya sudah menjadi minimal, mengingat seharusnya, PSIM berangkat Senin (30/4), sehingga waktu untuk adaptasi lapangan dan istirahat bisa maksimal. Akan tetapi dengan minimnya dana yang dimiliki oleh PSIM, Nova Zaenal Cs terpaksa harus menunda pemberangkatan.

Beban defisit PSIM tersebut belum termasuk bonus laga tandang untuk masing-masing pemain. Hingga saat ini saja, manajemen PSIM masih menunggak pembayaran bonus pemain sebanyak lima laga yang terdiri dari tiga laga away dan dua laga home.

Sumber : Lihat Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar