YOGYA - Pelatih PSIM, Hanafing, menilai jadwal kompetisi divisi utama yang dikeluarkan PT LPIS tidak jelas. Menurutnya, jadwal tersebut tidak mempertimbangkan kondisi klub, terutama dari sisi pendanaan.
Ia mencontohkan jadwal PSIM melawan Persikota Tangerang dan Persikabo Bogor. Ditinjau dari sisi jarak, dua kota tersebut berdekatan, namun dalam jadwal LPIS, PSIM baru bertanding sepekan setelah melawan Persikota.
"Masa kita harus pulang dulu, lalu pergi lagi ke Bogor, itu kan ngga efektif, jadwalnya rada ngawur," tutur Hanafing, Selasa (29/11/2011).
Ia pun mengatakan dirinya akan mengikuti keputusan manajemen, termasuk kemungkinan berlaga di kompetisi divisi utama versi PT Liga Indonesia (LI).
"Kami lihat dulu nanti jadwal LI bagaimana, saya setuju saja mau ikut yang manapun," katanya.
Sumber : Lihat Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar