JAKARTA - Manajer Operasional PSIM Yogyakarta Jarot Srikastowo mengatakan PSSI harus mematuhi peraturan dan tatanan berorganisasi dalam hal ini kepatuhan terhadap hasil kongres sehingga perjalanan organisasi tetap berada pada jalur yang benar.
"Visi dan misi yang harus dijalankan tetap harus dikembalikan kepada hasil kongres sebelumnya, yaitu hasil Kongres Bali," ujar Jarot di Jakarta, Minggu.
Jarot yang merupakan salah seorang pemilik suara sah (voter) dalam kongres PSSI mengatakan, selaku voter, pihaknya pun harus patuh dan mengikuti aturan main, yakni menjalankan hasil-hasil kongres.
"Nyatanya dalam perjalanan kepengurusan Djohar Arifin hasil kongres di Bali itu tidak mereka jalankan. Kemudian mereka juga belum pernah berkongres untuk menyusun program sehingga seharusnya mereka menjalankan hasil kongres terakhir," tuturnya.
Mengenai status kepengurusan PSSI hasil KLB yang telah memilih La Nyalla Mattalitti sebagai ketua umum yang menggantikan Djohar Arifin, Jarot mengatakan bahwa kewenangan tersebut berada di tangan AFC dan FIFA.
"Itu wewenang FIFA dan AFC. Kami tentu berharap masalah ini cepat selesai," ucap Jarot yang timnya berkompetisi di Divisi Utama PSSI.
Jarot Srikastowo merupakan salah satu voter yang hadir dalam pertemuan para anggota (members meeting) di Hotel Mercure Ancol, Minggu malam.
Pertemuan yang digelar pengurus PSSI hasil KLB itu untuk menjelaskan kondisi terkini mengenai sepak bola Indonesia terkait dengan rencana pertemuan kedua dengan tim Task Force AFC/FIFA dan makin mendekatnya batas waktu yang diberikan FIFA kepada PSSI, yakni 15 Juni 2012.
La Nyalla Mattalitti selaku Ketua Umum PSSI terpilih melalui KLB memberikan penjelasan mengenai situasi terkini dan bagaimana menyikapi kondisi tersebut.
Sumber : Lihat Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar