Senin, 24 September 2012

Ajiek Ingin HS Tetap Ketua Umum

YOGYA – Desakan agar Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua Umum PSIM dianggap Direktur Media, Ajiek Tarmidzi, belum perlu dilakukan.

Alasan orang nomor satu di Kota Gudeg, terbentur aturan surat edaran Menteri Dalam Negeri No. 800/148/sj juga belumlah kuat karena beberapa daerah lainnya masih menempatkan kepala daerah sebagai ketua klub sepak bola. 

Sementara Permendagri nomor 1/2011, yang dijadikan alasan beberapa pihak agar Haryadi Suyuti mundur dari ketua umum PSIM berisi tentang larangan klub sepakbola profesional menggunakan dana APBD.

Posisi Haryadi sebagai ketua umum, menurut Ajiek masih perlu dipertahankan karena sebuah klub sepak bola di daerah masih membutuhkan sosok orang kuat meski kini tim profesional sudah tidak lagi diperkenankan menggunakan dana APBD dan harus membiayai kebutuhan tim secara mandiri.

Selain sosok kuat di balik sebuah tim, pada umumnya bekas tim-tim perserikatan yang kini menjadi klub profesional masih dimiliki oleh pemerintah daerah sehingga masih ada tanggung jawab masing-masing kepala daerah untuk membesarkan tim daerahnya.

Ia, menyerahkan sepenuhnya kepada seluruh klub-klub yang memiliki andil mendirikan PSIM untuk menentukan apakah Haryadi masih dibutuhkan memimpin Laskar Mataram atau cukup sebagai dewan penasehat.

“Kalau pun Haryadi turun, tim nantinya dikembalikan lagi ke Yayasan Yogaya yang dimiliki oleh pemerintah daerah dan bertugas untuk mengelola klub,” jelas Ajiek, Selasa (18/9/2012).

Dikembalikannya lagi pengelolaan dan kepengurusan PSIM ke Yayasan Yogaya, dianggap Ajiek sebagai langkah yang paling tepat karena sampai saat ini, belum ada figur yang bersedia menduduki kursi sebagai ketua umum.

Beberapa waktu lalu, sempat beredar wacana Harry Zudianto adalah orang yang layak menjabat sebagai ketua umum tim kebanggaan publik Kota Yogya tapi yang bersangkutan menolaknya lantaran sudah banyak kesibukan dengan organisasi sosialnya.

“Sampai kini, belum ada figur yang pas setelah pak Harry Zudianto tidak bersedia sebagai ketua umum atau general manager PSIM,” tambah pengusaha muda, yang pernah diwacanakan sebagai general manager Laskar Mataram.

Sumber : Lihat Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar