YOGYA - Semakin dekatnya masa jatuh tempo penyerahan berkas verifikasi sebagai syarat untuk masuk dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) tak membuat pihak PSIM risau. Pihak manajemen sementara optimisi bisa menyerahkan persyaratan itu kepada PT Liga Indonesia (PT LI) tepat pada waktunya.
Media Director PSIM Yogyakarta, Ajiek Tarmidzi menuturkan bahwa tak banyak kendala yang dihadapi pihak manajemen terkait penyerahan berkas syarat verifikasi tersebut yang harus diserahkan tanggal 30 Oktober mendatang.
"Kita sudah mempersiapkan bahan-bahan untuk dicantumkan dalam berkas verifikasi itu, toh masih ada beberapa hari lagi untuk kita bisa mematangkanya," kata Ajiek, Kamis (25/10/2012).
Kemungkinan besar dalam berkas verifikasi tersebut juga akan dilampirkan berbagai proses yang saat ini tengah dijalani PSIM, salah satunya adalah lampiran mengenai perbaikan Stadion Mandala Krida yang akan dilakukan tahun depan.
"Semoga hal tersebut bisa menjadi nilai positif bagi PSIM," kata Ajiek.
Ajiek optimistis PSIM punya kans besar untuk bisa masuk ISL. Hal ini terjadi lantaran syarat-syarat untuk masuk ISL kemungkinan besar bisa dipenuhi oleh PSIM. Apalagi, secara struktural, slot kosong yang ada dalam ISL layak untuk ditempati Laskar Mataram.
Satu aspek yang saat ini tengah menjadi konsentrasi pihak manajemen adalah perihal legalitas tim. Atas dasar efisiensi waktu, kemungkinan besar PSIM akan memakai nama PT PSIM sebagai syarat legalitas tim menuju ISL.
"Memang kemungkinan keputusan itu akan menuai masalah karena sebenarnya nama PT PSIM tidak bisa dipakai lagi, tapi itu lebih baik daripada terlambat atau bahkan tidak mengirim berkas ke PT LI," kata Direktur Teknik PSIM, Dwi Irianto.
Nantinya, jika dikehendaki adanya perubahan nama dalam struktur akan diproses. Hal itu dirasa syah-syah saja mengingat saat ini pihak manajemen tengah dalam proses pemantapan struktur pengurus.
"Saya rasa pihak PT LI bisa memakluminya, yang penting pihak manajemen terus berusaha untuk melengkapinya," tambah Dwi.