Selasa, 30 November 2010

IMAGE

Sang Benteng Terakhir PSIM, beda generasi....
Starting Line-Up PSIM 2007
PKT vs PSIM
Stadion Mulawarman Bontang
Starting Line-Up PSIM 2007
PKT vs PSIM
Stadion Mulawarman Bontang


Sabtu, 27 November 2010

Laga PSIM JOGJA Melawan PERSIKAB BANDUNG Digelar Sore Hari

Laga home perdana PSIM JOGJA pada Liga Ti-Phone 2010/2011 melawan PERSIKAB Kabupaten Bandung akan dilaksanakan pada hari Senin, 6 Desember 2010kick off 15.30 WIB (sore hari), di Stadion Mandala Krida Yogyakarta..
Perubahan waktu pertandingan yang semula dijadwalkan pada malam hari menjadi sore hari tersebut tidak lepas dari program dari salah satu stasiun televisi swasta AnTV yang akan menyiarkan secara langsung (live) laga PSIM JOGJA melawan PERSIKAB Kabupaten Bandung..
Seperti pada musim kompetisi sebelumnya, Panitia Penyelenggara Pertandingan PSIM JOGJA akan menjual Tiket Pertandingan dengan harga :
  • Tribune Terbuka : Rp. 10.000,-
  • Tribune Tertutup : Rp. 25.000,-
Yang dapat dibeli pada hari pertandingan di Loket yang ada di seputar Stadion Mandala Krida Yogyakarta..
Panitia Penyelenggara Pertandingan menghimbau kepada seluruh masyarakat dan suporter yang hendak menyaksikan laga perdana PSIM JOGJA tersebut, dapat berlaku tertib baik pada saat berada di dalam maupun di luar stadion.. Agar tercipta suasana nyaman, aman serta pertandingan dapat berlangsung dengan lancar dan dapat dinikmati oleh semua kalangan..

Jumat, 26 November 2010

PSIM PERMALUKAN PSIS 3-0

Semarang - Biasanya, tim tuan rumah tampil menyerang dan lebih berpeluang menang. namun tidak demikian halnya dengan tim tuan rumah PSIS Semarang. PSIS justru dipermalukan tamunya PSIM Yogyakarta 0-3 dalam kompetisi divisi utama Liga Indonesia di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (24/11) sore.

"Pemain PSIM lebih disiplin dan tampil lebih bagus di bandingkan tim kami," kata asisten pelatih PSIS Eko Purjianto seusai pertandingan.

Dengan hasil ini, PSIM meraih empat poin dari dua kali pertandingan tandangnya setelah pekan lalu bermain imbang 0-0 melawan Persikota Tangerang.

Pelatih PSIM Yogyakarta Maman Durahman mengatakan, hasil ini pantas disyukuri dan kunci dari kemenangan ini adalah anak-anak tampil disiplin di setiap lini sehingga pemain PSIS sulit mengembangkan permainannya.

"Saat PSIS bermain lawan Persik Kediri, pemain PSIM saya wajibkan menonton pertandingan itu melalui siaran televisi kemudian bisa mempelajari gaya permainan mereka dan ternyata kami bisa membaca kelemahan mereka," katanya.

Ketika ditanya soal Steven Anderson yang baru masuk satu menit kemudian berhasil mencetak gol pertama bagi timnya dia mengatakan, pemain ini memang menjadi pemain yang di tampilkan pada awal tetapi karena ada sesuatu sehingga dirinya terpaksa menyimpan pemain ini. "Ternyata strategi ini berhasil dan dia bisa menyumbangkan gol pertama bagi tim kami," katanya. Soal absennya pemain PSIS M Basri pada pertandingan ini dia menilai, dirinya tau persis pemain ini karena bekas anak didiknya saat di PSIM Yogyakarta maupun PSS Sleman.

"Kalau dia diturunkan pada pertandingan ini tentunya akan lain hasilnya karena saya tau persis dia. Minimal dia akan merusak konsentrasi pemain kami," katanya.]

Menurut dia, tidak dipasangnya M Basri mungkin merupakan bagian dari strategi pelatih PSIS, Bonggo Pribadi. Apalagi, kata dia, dalam berbagai pertandingan pelatih PSIS ini selalu memainkan pola 4-4-2 tetapi saat menghadapi timnya, mereka memakai pola permainan 3-5-2.

Tiga gol PSIM masing-masing dicetak Steven Anderson (59), Engkus Kuswaha (61) dan Topas Pamungkas (83).

Wasit Khoirul Soleh yang memimpin pertandingan ini mengeluarkan kartu kuning untuk Engkus Kuswaha dan Eko Budi Santoso dari PSIM.

Selasa, 23 November 2010

Daftar Pemain PSIM tahun 2010 - 2011

Penjaga Gawang :
          1. Ony Kurniawan
          2. Agung Prasetya

Belakang :        
          1. Joni Sukirto
          2. Abda Ali
          3. Jefri Prasetyo
          4. Topas Pamungkas
          5. Tulus Saptianto
          6. Andri Wirawan
          7.Muhammad Riza Fandofa
          8. Muhammad Syarif Julianda

Tengah :
          1. Otot Herman Prakoso
          2. Eko Budi Santoso
          3. Nova Zaenal Mutaqin
          4. FX. Herminanto
          5. Dean Fauzi Firdaus
          6. Dodik Wahyudi Kusaini
          7. Wawan Sucahyo

Depan :
          1. Engkus Kuswaha
          2. Steven Anderson Imbiry
          3. Eliazer Thoncy Elthon Maran
          4. Indra Gunawan
          5. Yanuar Ruspuspito

Minggu, 21 November 2010

Pembagian Grup Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011

GRUP 1 :                                   

Persiraja

PSAP Sigli

PSSB Bireun

PSLS Lhokseumawe

PSMS Medan

PRO Titan Fc

Persih Tembilahan

PS Bengkulu

Persipasi Bekasi

Persikabo Kabupaten Bogor

Persitara Jakarta Utara

Persita Tangerang

Persikab Kabupaten Bandung

GRUP 2 :

Persikota Tangerang

PSIS Semarang

PSCS Cilacap

Ppsm Magelang

PSIM Yogyakarta

Persis Solo

Gresik United

PSBI Blitar

Persik Kediri

Mitra Kukar

Perselmara Tual

Persisam Raja Ampat

Perseman Manokwari

Grup 3 :

PSS Sleman

Persiba Bantul

Persiku Kudus

PSIR Rembang

Persipro Probolinggo

PS Mojokerto Putra

Persebaya Surabaya

Persekam Metro Fc

Persikubar Kutai Barat

PS Barito Putra

Persigo Gorontalo

Perseru Serui

Persidafon Jayapura  



JADWAL PERTANDINGAN PSIM JOGJA PUTARAN PERTAMA DIVISI UTAMA LIGA INDONESIA 2010/2011:

SABTU (20/11) : PERSIKOTA vs PSIM     ( 0 - 0 )

RABU (24/11) : PSIS vs PSIM   ( 0 - 3 ) ( Gol PSIM : Steven Anderson 79', Engkus Kuswaha 66', Topas Pamungkas 79' )

SENIN (6/12) : PSIM vs PERSIKAB

JUMAT (10/12) : PSIM vs PSCS

RABU (15/12) : PSIM vs GERSIK UNITED

MINGGU (19/12) : PSIM vs MITRA KUKAR

SENIN (3/1) : PERSIS vs PSIM

KAMIS (6/1) : PPSM vs PSIM

SENIN (10/1) : PSIM vs PERSIK

RABU (19/1) : PSIM vs PERSEMALRA

SELASA (1/2) : PERSEMAN vs PSIM

SABTU (5/2) : PERSIRAM vs PSIM



JADWAL PERTANDINGAN PSIM JOGJA PUTARAN KEDUA DIVISI UTAMA LIGA INDONESIA 2010/2011:

04   MARET 2011 : PSIM vs PERSEMAN

08   MARET 2011 : PSIM vs PERSIRAM

12 MARET 2011 : PERSEMALRA vs PSIM 

21 MARET 2011 : PERSIK vs PSIM

25 MARET 2011 : PSIM vs PERSIS

29 MARET 2011 : PSIM vs PPSM SAKTI

4   APRIL 2011   : GRESIK UNITED vs PSIM

9   APRIL 2011   : MITRA KUKAR vs PSIM

13 APRIL 2011  : PERSIKAB vs PSIM

17 APRIL 2011  : PSCS vs PSIM

2   MEI   2011     : PSIM vs PERSIKOTA

6   MEI   2011     : PSIM vs PSIS

Sabtu, 20 November 2010

Sejarah berdirinya PSIM

Sejarah terbentuknya PSIM dimulai pada tanggal 5 September 1929 dengan lahirnya organisasi sepak bola yang diberi nama Perserikatan Sepak Raga Mataram atau disingkat PSM. Nama Mataram digunakan karena Yogyakarta merupakan pusat pemerintahan kerajaan Mataram. Kemudian pada tanggal 27 Juli 1930 nama PSM diubah menjadi Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram atau disingkat PSIM sebagai akibat tuntutan pergerakan kebangsaan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. PSIM sendiri saat itu sesungguhnya merupakan suatu badan perjuangan bangsa dan Negara Indonesia.

Pada tanggal 19 April 1930, PSIM bersama dengan VIJ Jakarta, BIVB Bandung, MIVB (sekarang PPSM Magelang),

MVB (PSM Madiun) SIVB (Persebaya Surabaya), VVB (Persis Solo) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. PSIM dalam pertemuan tersebut diwakili oleh HA Hamid, Daslam, dan Amir Noto. Setelah melalui perbagai pertemuan akhirnya disepakati berdirinya organisasi induk yang diberi nama Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) pada tahun 1931 dan berkedudukan di Mataram.

Sejak tahun itu pulalah kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. Dalam kompetisi perserikatan, PSIM pernah menjadi juara pada tahun 1932 setelah dalam pertandingan final di Jakarta mengalahkan VIJ Jakarta. Selanjutnya PSIM berkali -kali hanya dapat menduduki peringkat kedua setelah kalah dalam pertandingan final kompetisi perserikatan pada tahun 1939, 1940, 1941, 1943, dan 1948.

Sejak Liga Indonesia bergulir pada tahun 1994, prestasi PSIM mengalami pasang surut yang ditandai dengan naik turunnya PSIM dari divisi utama ke divisiI Liga Indonesia. PSIM pernah mengalami degradasi pada Liga Indonesia 1994/1995 dan promosi dua tahun kemudian. Setelah bertanding selama tiga musim di divisi utama, PSIM kembali harus terdegradasi ke Divisi I pada musim kompetisi 1999/2000.

Tiga tahun kemudian pada Divisi I Liga Indonesia 2003 PSIM baru bangkit dan membidik target untuk promosi dengan persiapan tim yang matang. Di babak penyisihan PSIM bahkan dua kali mengkandaskan tim favorit Persebaya Surabaya dalam pertandingan tandang kandang dengan skor telak 3-1, dan 3-0, dan menjuarai Grup C. Sayangnya keperkasaan PSIM semakin lama semakin luntur sehingga gagal melanjutkan dominasinya pada babak 8 besar yang berlangsung dengan kompetisi penuh. PSIM yang sejak awal memimpin klasemen harus puas berada di peringkat ke-4, dan berkesempatan untuk mengikuti playoff. Di babak playoff yang dimainkan di Solo, PSIM kalah bersaing dengan Persela Lamongan hanya karena perbedaan jumlah gol.

Akhirnya, setelah lama berjuang menggapai tiket promosi ke divisi utama, PSIM berhasil meraihnya pada Divisi I Liga Indonesia 2005. Bahkan PSIM berhasil menjadi juara kompetisi setelah menaklukan Persiwa Wamena 2-1 dalam final yang digelar di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Bandung, 4 September 2005. Gol kemenangan PSIM ditentukan oleh tendangan penalti yang dieksekusi oleh M.Erwin pada menit ke-49.


Prestasi

Liga Indonesia 1994/1995 :
Peringkat 17 Wilayah Timur (Degradasi)


Liga Indonesia 1995/1996 :
Divisi I Liga Indonesia


Liga Indonesia 1996/1997 :
Juara 2 Divisi I (Promosi)


Liga Indonesia 1997/1998 :
Peringkat 10 Wilayah Tengah (Liga Dihentikan)


Liga Indonesia 1998/1999 :
Peringkat 5 Wilayah Tengah


Liga Indonesia 1999/2000 :
Peringkat 14 Wilayah Timur (Degradasi)


Liga Indonesia 2001 :
Peringkat 3 Grup Tengah I Divisi I


Liga Indonesia 2002 :
Peringkat 5 Grup 2 Divisi I


Liga Indonesia 2003 :
Peringkat 3 Playoff Divisi I


Liga Indonesia 2004 :
Peringkat 6 Wilayah Barat Divisi I


Liga Indonesia 2005 :
Juara Divisi I (Promosi)


Liga Indonesia 2006 :
Mengundukan diri dari kompetisi bersama (PSS Sleman & Persiba Bantul) Karena Jogja terkena Gempa Bumi.


Brajamusti

Dari sekian banyak pertemuan-pertemuan melibatkan laskar-laskar PSIM waktu itu maka pada tanggal 15 Februari 2003 di Yogyakarta tepatnya di Balai RK Mangkukusuman Markas Laskar PSIM yaitu Hooligans. H.Guntur Artamaji sebagai penggagas dikumpulnya sekelompok laskar PSIM sebelum adanya Brajamusti ( Hooligans, Mgr, Cobra Mataram, Dahkota, Baju Barat, Pathuk squad & Cidelaras). Menetapkan pemilihan nama Suporter PSIM melalui Sayembara surat kabar dan akhirnya terpilih dari sekian banyak nama-nama akhirnya dipilih nama Brajamusti kepanjangan dari 'Brayat Jogja Mataram Utama Sejati'. 

Arti sesungguh nya dari kata Brajamusti adalah Aji-ajian sakti dari Gatutkaca. Bima adalah salah satu dari pandawa lima, mempunyai anak Gatutkaca. Dia adalah raksasa di Mahabharata dan hanya muncul pada saat perang Baratayuda, dijadikan idola pahlawan yang gagah perkasa dalam pewayangan dengan berbagai cerita dan kesaktiannya dengan aji-ajian Brajamusti yang sampai saat ini masih bisa dipelajari dikalangan masyarat Jawa. 

Maksud dari pengambilan nama Brajamusti untuk wadah suporter PSIM adalah supaya Brajamusti menjadi senjata atau aji-ajian yang ampuh untuk PSIM untuk menghadapi lawan-lawannya dipentas sepakbola Nasional. Jadi Brajamusti selalu ada disamping PSIM dimanapun berlaga.



Stadion

Stadion yang digunakan sebagai laga kandang PSIM adalah Stadion Mandala Krida, yang memiliki kapasitas 25 ribu penonton.